Janganlah membenci seseorang meskipun dia sering menyakitimu

Bismillahirrahmanirrahim
Salaamun ‘alaikum

Membaca judul di atas, mungkin teman sekalian agak mengernyitkan kening, agak bingung atau apalah gitu, kenapa saya bilang janganlah membenci seseorang meskipun dia sering menyakitimu? Seperti yang saya pernah abadikan di status facebook saya bahwa “boleh jadi dengan mengenal orang yang kita benci itulah saat ini atau suatu saat nanti kita bertemu dengan seseorang yang dengannya kita menjadi lebih baik atau bahagia”. Masih bingung? Supaya tidak bingung di sini saya mau mengajak teman sekalian jalan2 lewat kisah berikut:
Seorang teman curhat dengan saya, namanya Tika. Tika seorang anak rumahan yang taunya hanya sekitar sekolah, rumah dan pasar. Setelah tamat dari sekolah, Tika bingung ingin melanjutkan kuliah atau bekerja, ingin kuliah tapi dia tak mau merepotkan atau membebani orangtua, karna tika masih mempunyai 2 orang adik yang harus disekolah ayah ibunya. Dengan begitu ia memutuskan untuk bekerja, jadilah tika bekerja di sebuah perusahaan yang baru saja dirintis oleh paman satu kampungnya. Tika begitu bahagia, hasil dari pekerjaannya sebagian ia berikan pada orang tuanya dan sebagiannya ia belikan sebuah handphone. Seperti kebanyakan orang, kalau sudah punya handphone (apalagi pada saat itu handphone masih dibilang kebutuhan tersier lah) inginnya ditelpon atau di sms atau apalah yang penting tu hp bunyi. Dan Citra sepupu tika yang sedari tadi memperhatikan kakak sepupunya itupun menawarkan satu nomor yang dikenalnya. “kak, ni ada nomor yang bisa dihubungi, orangnya lumayan cakeplah, enak diajak ngobrol, dan bisa dibilang solehlah ka”, dengan wajah berseri-seri tika langsung bangun dari pandangan hpnya“oh, iya mana dek? Berapa nomornya?”, “0813xxxxxxxx”.

Perkenalanpun dimulai, si cowok ternyata bernama tommy kurniawan, *kek artis aja* dan sedang kuliah di universitas ternama semester VII. singkat kata singkat cerita,aku dan dia jatuh cinta *lagu kali ya* yah seperti kisah-kisah cinta kebanyakan orang lah, meski belum ketemu tapi sudah falling in love duluan, *ada yang merasa gak ni readernya, hehe*. Karna saling penasaran mereka pun saling tukaran foto lewat email,karna jarak yang jauh memisahkan antara keduanya. Tommy di Medan Sumatera Utara sedangkan tika di Sumatera Barat. begitu si Tommy melihat foto si Tika, Tommy mengernyitkan keningnya, dan bertanya “Tika, fotonya kok pakai celana? Bagusnya yang pakai rok lah”, “teppp, jantung tika berdetak tak karuan, ia bingung, itu satu-satunya foto terbagus yang dia miliki,memakai celana jeans, baju kemeja hitam dan jilbab hitam, selama ini, dia memang jarang memakai rok, meskipun abang-abangnya selalu menyuruhnya, tapi tak pernah ia hiraukan, dan saat ini yang menyuruhnya adalah Tommy” akhirnya tanpa ada pilihan tika menjawab “oh, iya nanti kapan-kapan saya kirim”. Sejak saat itu tika pun mulai memakai rok, bahkan ia sudah lupa dengan celana-celananya kecuali jika mau tidur. Melihat perubahan penampilan di diri tika, abang-abangnya pun mulai gembira dan menyarankan agar tika mengikuti pengajian rutin setiap sepekan sekali, dan tanpa ada bantahan ba-bi-bu, tika langsung mengiyakan. *niatnya tika karna apa ya?*

Semakin hari, tika semakin berubah, ia kelihatan lebih dewasa. Tapi ada yang mengganjal di hatinya. Dia selau merasa bersalah setiap kali pulang mengaji, apalagi jika dipengajiannya membahas tentang hubungan antar lawan jenis, ia murung satu harian, tapi hanya sampai disitu, ketika satu dua hari berlalu rasa bersalah itupun perlahan hilang, apalagi jika sudah smsan dengan tommy.

Sebenarnya tommy ini baik, perhatian dan sangat pandai mengambil hati Tika, itu yang dilihat tika darinya. Suatu hari tommy bertanya pada Tika, “Tika gak mau ngelanjutin sekolah? Kuliah gitu? Karna kalau tommy lihat tika ini orangnya pintar, sayang kalau gak ngelanjutin kuliah”, “gitu ya Tom, iya sih sebenarnya pengen, Cuma tahun lalu banyak mikirnya, jadi ketinggalan daftar”, “coba aja lagi tahun ini, siapa tau bisa lulus lewat SPMB”, “Cuma jurusan apa ya yang bagus?”, “kalau menurut tommy sih, Ekonomi, psikologi, management, akuntansi, ilmun Komputer, yah yang mana tika bisa lah”, “aih, gak ada yang tika suka dari jurusan itu”, “ yah kalau gitu yang tika sanggup lah, yang penting daftar aja dulu, jurusan nanti dipikirin”.

Begitulah Tommy, selalu memotivasi Tika dan menyemangatinya. Tika yang dulu kurang pedean kini jadi percaya diri, yang dulu pesimisan sekarang jadi optimisan. Dan itu semua adalah ulah dari peran seorang Tommy kurniawan. Tika begitu bahagia mengenalnya. Hingga akhirnya Tika lulus di universitas yang sama dengan tommy yaitu Universitas Sumatera Utara, tika pun langsung memberitahukan kabar yang begitu dia harapkan kepada tommy. “Tommy, makasih ya, Alhamdulillah aku lulus, aku lulus di universitas yang sama denganmu! Mendengar kabar itu Tommy pun terkejut, “ha, jadi Tika ambi USU juga?”, “hehehe, iya, maaf ya gak bilang-bilang, lagian biar sekalian surprise gitu, terus kita bisa ketemuan deh”, “Terus tika ambil jurusan apa? Kalau jurusannya sih gak sama, tika ambil jurusan sastra Inggris, Tika seneng deh, minimal kita kan jadi bisa ketemu, iyakan, oh iya, nanti kalau daftar ulang, tika minta tolong ditemani ya, karna tika kan belum pernah kesana, tika gak tau dimana USU itu, takutnya kesasar”, “oh, iya, nanti kalau sudah mau daftar ulang dan sudah sampai hubungi aja tommy biar tommy temani”.

Hari yang ditunggu-tunggu tika pun tiba, tika sudah sampai di Sumut tempat kakak iparnya, namun masih sangat jauh dari Medan berkisar 3 jam. Pagi itu Tika ditemani kakak iparnya ke medan, berhubung kakaknya khawatir takut tika kesasar, meskipun saat itu kakak iparnya sedang mengidam dan parahnya juga belum pernah ke USU. Sepanjang jalan menuju USU, tika terus menghubungi Tommy, tapi entah apa gerangan, tommy tidak mengangkat telponnya, berulang kali Tika coba tapi tetap aja tidak ada jawaban, Tika mulai kesal dan kecewa. Sesampainya di terminal, Tika dan kakak kebingungan mencari angkot yang begitu banyak dan lain arah tujuannya. Kakak Tika pun memberanikan diri bertanya, “Pak kalau USU naik angkot nomor berapa pak?”, “oh naik angkot ini dek, ayok, ayok”. Tika pun menuju USU,dan ia terus saja menghubungi tommy dan berharap agar ada jawaban, tapi begitu usahanya sia-sia Tika bertanya-tanya, “ada apa sebenarnya Tom, kenapa tidak mengangkat telponku? Sms kupun tak kau jawab?” tanpa terasa pipi tika sudah basah, namun buru-buru ia menghapusnya. Lamunanya pun buyar ketika sopir berhenti dan mengatakan “ini USU dek”. Tika dan kakanya pun turun.

Sesampainya di USU, ternyata penderitaan Tika baru saja dimulai, di tempat yang luasnya sekitar 9 hektar itu ia melihat beribu orang mondar-mandir di tempat itu, ia bingung mau bertanya dengan siapa, namun dengan memberanikan diri ia bertanya kepada setiap orang yang lewat, dan Tika pun harus rela jalan kesana kemari bersama kakak iparnya, sampai kakaknya kelelahan dan menyuruh Tika yang mengurus semuanya dengan menunggunya disuatu tempat. Masalah Tika belum sampai di situ, ternyata tika sudah sangat terlambat mendaftar ulang, dan tika harus menyelesaikan pendaftaran ulangnya hari itu juga karna keesokannya adalah hari terakhir. Ia pun berlari kesana kemari mengurus semuanya, dan Tommy, kemana dia? Ah, Tika tak menghiraukannya lagi, sampai semuanya selesai Tika pun merasa lega. Malam itu, tika ingin penjelasan dari Tommy, namun yang ada Tommy menjawab, “maaf yah, tadi ketiduran jadi gak dengar”, dan kata-kata itu diterima oleh Tika. *sakit hati pertama*

Tanpa terasa hari-hari telah berlalu, tika sudah semester II, namun sekalipun dia tak pernah bertemu dengan tommy, selalu saja ada alasan Tommy yang jadi penghalangnya, disamping itu Tommy juga sudah sangat sulit untuk dihubungi. Pernah suatu hari Tommy meminta maaf pada Tika, “Tika maaf ya, mungkin mulai hari ini kita akan sangat jarang berhubungan karna ada sesuatu hal namun tak bisa kusampaikan, pesanku baik-baiklah kuliah sampai selesai nanti, kita akan bertemu dan insyaAllah akan menikah jika sudah tiba saatnya” kata-kata itu mengejutkan Tika juga membuatnya heran penuh tanda Tanya, tapi semua itu ia terima dengan lapang dada. Benar saja, sejak saat itu Tommy sangat susah dihubungi, bahkan untuk tau kabarnya saja Tika kesusahan. Tika hanya bisa berdoa “Ya Allah jika Tommy serius denganku maka izinkalah dalam dua minggu ini aku bisa mendengar kabarnya. Doa Tika pun terkabulkan disuatu pagi, tiba-tiba hp Tika berdering tanda sms masuk “slm ‘alaik, tika pakabar? Sehatkan, I miss u *Tommy*, Tika begitu terkejut dan bahagia membaca nama yang tertera di pesan itu, tapi Tika tak bisa menjawab karna ia kehabisan pulsa. Siangnya Tika langsung mengisi pulsa dan menghubungi nomor yang mengirim pesan tadi, tapi apa hendak dikata harapan berkomunikasi dengan Tommy belum bisa tersalurkan karna nomornya sudah tak bisa dihubungi lagi. Hari-hari Tika pun berlalu tanpa ada cerita Tommy.

Suatu hari kemudian tepat tanggal dimana Tommy berulangtahun, tak lupa Tika ingin memberi kado, tapi ia bingung bagaimana caranya menghubungi Tommy, karna jalannya buntu ia pun hanya bisa memohon pada Allah “Ya Allah, izinkan aku berkomunikasi dengan Tommy,aku ingin memberikan sesuatu padanya”, entah kenapa Allah selalu mengabulkan doa Tika, keesokan harinya Tika mencoba menghubungi nomor yang pernah digunakan Tommy dan nyambung. Mereka pun mengobrol dan spontan saja Tika lupa akan kekesalannya kepada Tommy. “Oh iya Tom, besokkan Tommy ultah, mau kado apa dari Tika?” “terserah Tika aja, apapun kadonya dengan senang hati Tommy terima”, “oke deh kalo gitu, tapi gimana cara ngasinya?” Tanya Tika, “begini kita janjian aja besok jam 11 ketemuan di depan perpus”. Mereka pun sepakat. Sore itu juga Tika langsung mencari kado buat Tommy bersama temannya kiki, Tika berniat memberikan Al-qur’an pada Tommy, tapi ditengah perjalanan mereka kehujanan, dan semua toko sudah pada tutup, Kiki pun menyarankan agar besok pagi sebelum jam 11 dilanjutkan pencarian. Dan keesokan paginya karna kebetulan dosen tidak hadir, Tika dan Kiki kembali pergi ke toko dan Alhamdulillah kado yang diharapkan pun berhasil ditemukan tapi tanpa disadari hp Tika terjatuh di jalan. Dicari-cari tak juga ditemui, sementara waktu telah menunjukkan pukul 11. Tika dan Kiki pun langsung menuju TKP depan perpustakan, tapi sampai pukul 12.30 wajah yang diharapkan tak jua muncul-muncul. Karna bingung mau dikasi kemana kadonya, Tika pun kerumah Tommy memberikan kado tersebut, namun hanya kakanya Tommy yang bisa ditemui karna Tommy sedang TIDUR. *sakit hati kedua*.Terasa terbakar rasanya hati Tika, tak tau dia mau berbuat apa, sorenya dia pun langsung pergi ke wartel menghubungi Tommy sambil marah-marah. “Apa sih maksudnya? Dah buat janji tapi gak ditepati, kita dah capek-capek nunggu dia malah enakan tidur! Bentak Tika begitu nomor yang dihubungi diangkat? “loh, nelpon koq langsung marah? Kan dah Tommy sms tadi kalo Tommy gak bisa datang karna tadi malam gak tidur jadinya siang ini Tommy ngantuk berat. Tersontak Tika mendengarnya dan dia baru menyadari “oh gitu ya, maaflah kalo gitu, soalnya hp Tika hilang jadi Tika gak tau.

Selama berhubungan dengan Tommy, Tika merasa digantung-gantung tak jelas, dua bulan sudah Tommy tak ada kabar, Tika capek dengan hubungan yang tak jelas begitu, dia tak bisa hanya memegang kata-kata yang dijanjikan Tommy, Tika berpikir, bagaimana mungkin dia menepati janji itu, sedangkan sekarang aja dia sudah sering mengecewakanku, ditambah lagi, ketika dia curhat dengan temannya kiki, kiki menyarankan untuk mengakhiri hubungannya, dan dengan hati yang galau diapun mengirim surat yang inti dari suratnya adalah mengakhiri hubungan mereka karna Tika sudah tak sanggup lagi dengan hubungan yang tak jelas itu. Sejak saat itu, Tika pun tak mau pusing memikirkan Tommy lagi.

3 bulan telah berlalu, saat itu sedang liburan semester, Tika sedang berlibur di Sumbar, karna tak tau hendak jalan kemana, Citra sepupu Tika menawarkan untuk jalan-jalan ke rumah kakak Tommy yang saat ini sedang di Sumbar karna suaminya sedang pindah tugas, dan Tika pun mengiyakan. Sesampainya disana, tanpa dipinta kakanya sedikit membahas tentang Tommy adiknya, entah apa maksud darinya dia menceritakan bahwa Tommy sudah sangat jarang pulang kerumah. Tika yang masih bergetar hatinya begitu mendengar kata Tommy langsung terenyuh dan meminta no hp yang bisa dihubungi. Hal tak disangkapun terjadi. Yang mengangkat telponnya adalah seorang cewek teman satu kerja Tommy, dan setelah tau bahwa yang menelpon adalah Tika, teman Tommy itupun membeberkan tentang Tommy yang masih mengasihi Tika, dan sedih dengan keputusan yang Tika ambil. Lagi-lagi Tika bingung dengan apa yang dialaminya, dan setelah bicara dengan Tommy, merekapun kembali bersama.

Tapi hanya sampai disitu, setelah kejadian itu kejadian yang lalu pun terulang lagi, selam 3 bulan Tika dan Tommy tak bisa berkomunikasi karna sulitnya Tommy untuk dihubungi. Ditambah lagi teman-teman Tika yang tak ada mendukung hubungannya dengan Tommy membuat Tika tekad mengambil keputusan untuk benar-benar mengakhiri hubungan kasihnya dan menganggap Tommy hanya sebagai teman. Ia pun pergi ke warnet dan mengirim email ke Tommy. “slm ‘alaik, mohon maaf sebelumnya, tapi sebenarnya Tika sudah tidak bisa menjalani hubungan yang seperti ini lagi, Tika sudah menemukan seseorang yang mungkin lebih baik buat Tika, maaf ya”. Jawabanpun diterima Tika setelah 3 hari kemudian “wa’alaikumussalam wr wb. Iya gapapa, tetap jaga silaturrahim ya”.

Itulah jawaban singkat Tommy yang membuat Tika nangis tersedu-sedu, *sakit hati lagi*kali ini ia benar-benar merasa akan kehilangan Tommy tapi Kiki teman Tika menguatkannya, “InsyaAllah ada yang lebih baik”. Dan sejak kejadian itu Tika bertekad untuk tidak akan pacaran lagi dan akan menikah dengan lewat guru ngajinya saja, mungkin ini juga jalan yang terbaik buatnya. Tak lama kemudian Tika sudah semester V, dia benar-benar focus pada kuliahnya, dan kabar Tommy dia pernah mendengar kalau Tommy bekerja di sebuah warnet yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tika tidak terlalu menghiraukannya, tapi tepat pada hari ultah Tommy Tika berikhlas hati datang menemui Tommy memberikan kado buatnya.meskipun hal itu tak pernah dilakukan tommy pada Tika, dan kali ini mereka benar-benar hanya berteman saja.

Hingga suatu ketika, Tika mendapat tugas dari kampus yaitu membuat makalah, dan karena pada saat minggu itu Tika sibuk dengan semua tugas matakuliahnya dia pun berencana merentalkannya, setelah ditulisnya lewat tulisan tangan ia punya ide untuk meminta bantuan pada Tommy untuk mengetikannya, dan Alhamdulillah Tommy mau menerimanya. Dedline yang dijanjikan pun tiba, tepat ketika Tika mau menjemput hasil ketikannya, Tommy sms, “Tika mohon maaf ya, ketikannya belum Tommy ketik, kapan rupanya dikumpul?” bagai tercabik-cabik Tika menerima sms itu, ia gerem tidak terpalang. “astaga Tommy… kenapa selalu mengecewakanku, kenapa tidak bilang dari kemarin-kemarin kalau tidak bisa! Sementara tugas harus dikumpul besok!” jerit Tika dikamar kosnya. *sakit hati yang keberapa kali ya* dengan rasa marah dan kesal, Tika menjemput tugasnya tanpa ba-bi-bu kepada Tommy, dan Tommy hanya mampu berucap “maaf”. Malam itu juga Tika bergadang di rental menyelesaikan tugasnya. Dan sejak saat itu dia benar-benar kapok minta tolong dengan Tommy.

Sampai akhirnya Tika menyelesaikan kuliahnya dan menikah dengan seseorang yang ia kenal lewat guru ngajinya di Medan. Itulah tadi lika-liku kisah Tika teman soulmate saya.

Hubungannya dengan judul di atas adalah:

1. Karena mengenal Tommy, Tika kuliah di Medan.

2. Sejak kuliah di medan Tika rajin mengaji, apalagi sejak berpisah dari Tommy

3. Dan karena rajin mengaji Tika menikah dengan orang yang mengaji juga.

4. Dan sekarang Tika bahagia.

Gimana teman-teman? Ngerti kan maksud dari postingan saya kali ini? Disini saya bukan ingin mambahas masalah percintaan Tika dan Tommy, tapi disini saya ingin mengambil hikmah dari setiap kejadian. Jadi semua itu ada hikmahnya. Barangkali jika tidak mengenal Tommy, tika belum tentu kuliah di Medan, meskipun Tika ingin kuliah jika tak mengenal Tommy barangkali dia akan lebih memilih kuliah di Sumbar tempat dimana ia tinggal. Iya kan? Dan meskipun Tika sering dikecewakan oleh Tommy, tapi selalu ada hikmahnya, dengan sering dikecewakanlah ia menjadi tak berhubungan lagi dengan Tommy dan bisa bertemu dengan suaminya saat ini, jadi harusnya Tika bersyukur pada Allah karna telah mempertemukan Tommy padanya dan memohon padaNya akan kebahagiaan Tommy di dunia dan di akhirat dan berterimakasih pada Tommy karna telah mengenalnya. So, janganlah membenci seseorang meskipun dia sering menyakitimu, karna dibalik itu ada kebahagiaan yang mungkin menantimu setelah mengenalnya seperti yang dialami Tika. Dan tak lupa ini adalah skenario Allah yang menyutradarai jalan kehidupan kita.

About amisha syahidah

selalu ingin berbagi hikmah disetiap kejadian.

Satu tanggapan »

  1. uuuh sebel deh sama Tommy :@

    ooh betul ya, setiap kejadian itu ada hikmahnya tinggal bagaimana cara kita menyikapinya 😀

    Balas
  2. Wah benar sekali mbak, memang setiap kejadian kalau di petik hikmahnya sungguh sangat luar biasa suka sama ceritanya mbak,,,, ada pepatah ujuga mengatakan untuk kita berterima kasih kepada orang yang membuat kita sakit hati karena karenanya kita lebih tegar & kuat……

    Balas
  3. selalu ada hikmah dibalik masalah…

    Balas
  4. @ tiara: bener, dan alhamdulillah Tika bisa memetik hikmah dr perjalanan cintanya.

    Balas
  5. mpe meler ni mata bacanya bun.. hehee..

    tpi bener juga, sikapi segala masalah dari berbagai sudut pandang yg ada, jang terfokus pasa satu sudut pandang saja, karena bisa jadi ada sesuatu yg indah yg akan datang dari sudut pandang yg lain…

    Terus Tomminya kelanjutannya gimana bun,,,, hihihih

    Balas
    • ni ada tissue mab, hehehe..
      sampe skrg Tika msh jaga silaturrahim dg Tommy, tapi Tommy nya masih belum menikah, dan kalo dilihat dr sikap Tommy, Tika bilang sepertix Tommy menyesal, tapi apalah daya Mab, belum jodoh, smg Tommy cpt nemuin jodoh terbaiknya. aamiin..

      Balas
  6. sabar dan berbesar hati.. memang kadang2 susah dipraktekkan 😀
    semoga Tika malah bersyukur setelah mengerti hikmahNya 🙂

    Salam,
    Deasy

    Balas
  7. salah satu rahasia illahi, manusia hanya berencana, Allah menentukan.
    subhanallah

    salam 🙂

    Balas
  8. Spirit yang bagus dari seorangTommy, walaupun disuka dan dibenci. Ternyata ada hikmah yang terkandung didalamnya.

    Salam.. .

    Balas
  9. Assalaamu’alaikum wr.wb, Amisha…

    Bunda sudah membaca seluruh kisah Tika dan Tommy di atas. Menurut bunda, Tika diuji Allah melalui plbagai jalan sehingga membawa manfaat besar dalam hidupnya. Sangat bener, kita tidak boleh membenci seseorang dalam apa keadaan sekalipun kerana apa yang berlaku banyak hikmah di sbealiknya.

    Sesiapa sahaja yang kita temui di sepanjang perjalanan hidup kita dan menoktahkan kenangan manis dan pahit merupakan peluang untuk Allah menguji kekuatan iman, sabar dan tabah sebuah hati. Tika adalah contoh gadis yang kuat semangat, tidak pernah lelah dan tidak pernah kalah untuk maju. Sangat optimis. Tika penuh dengan cinta sejati dan bisa menerima bahawa dirinya disakiti.

    Kisah yang sangat bagus dan bunda suka kekuatan yang ada pada Tika. Terima kasih menukilkan sesuatu yang berguna buat semua.

    Salam mesra selalu dari bunda di Sarikei, Sarawak. 😀

    Balas
  10. Wah iya bener tuh mbak..
    Dan bagus juga si Tika ke Medan, jadi ngaji 🙂

    Balas
  11. Semuanya adalah bagian dari takdir dan garisan hidup

    Balas
  12. Hmm … Tommy ‘baik ya ?? 😉
    ambil hikmahnya … nice…

    Balas
  13. Untuk mengambil sebuah hikmah dalam semua kejadian memerlukan keihklasan dan maqom tersendiri..
    semoga maqom itu dapt kita raih agar kita mampu mengambil sebuah ibrah dalam setiap hal yang terjadi,..

    Balas
  14. Katanya, jadilah Buah Mangga, mesko mereka melemparmu dengan BATU dia membalasnya dengan MANGGA…

    Salam kenal dari mALANG, Indonesia…

    Balas
  15. critanya mirim dengan kisahku, kisah nyata yg aku alami. dia pun namanya Tika K. Waduh ane jadi merasa berdosa ama tika, betapa seringnya dia tersakiti oleh ku.

    Balas
  16. pesannya dapet mbak, tapi kalo itu terjadi ma dhe haaaaah mahap banget lah mau nungguin seseorang yang masih nggak jelas batang hidungnya.. tapi dhe juga saat ini sedang mencoba untuk tidak membenci mbak, do’akan semoga bisa yaa..

    salam kangen dari Palembang (dhe pindah blog lho, hehe).. 🙂

    Balas
  17. ya… semua pasti ada hikmahnya…..

    Balas
  18. Subhanalloh mantap pisan euy..
    Mirip sama cerita fi kaaa… T.T

    Mirip banget asli, cuma bedanya ga kenal di dunia nyata..
    Subhanalloh.. Syukron jiddan postingannya ya ka..

    Balas
  19. Ping-balik: 10 Hal Tentang Saya [PR dr Veera] « PeLaNgi DiaRyNa

  20. gregetan liat si Tommy

    ehehe,,tapi ada hikmahnya juga untuk Tika
    syukur tika, tidak tambah jatuh digituin Tommy
    malah Tika jadi tambah lebih baik 😉

    o iya, ada PR untuk mba amisha di blog saya

    Balas
  21. ambil hikmahnya n serahkan padanya haha . mampir ke blog baru ane y? sepi pengunjung ni n sepi komentar juga 😀

    Balas
  22. Terimakasih Atas postingannya ya…salam kenal..

    Balas
  23. menarik tulisan anda…salam kenal aja yaa…thanx

    Balas
  24. menarik sekali tulisan anda…thanx..salam kenal

    Balas
  25. assalamu’alaikum..
    sdh lama nggk nimbrung dblogny mbak.. smakin berkah insyaallah..

    dilihat dari judul tdk mnyangka didalamny ada ceritanya seperti ini..
    endingny jga tdk disangka2,dikirain akhirny Tika n Tommy bakalan hidup bahagia,, 🙂
    namun perlakuan Tika thd Tommy yg baik, karena memang itulah yg Tika miliki..->husnudzhan
    karena seseorang hanya bisa memberi apa yg ia miliki..
    Alhamdulillah ana tdk prnah mngalami kjadian ini.. 😀

    bermanfaat.!

    Balas
  26. Ok mas, akan saya coba, terimakasih.

    Balas
  27. tapi sulit banget ya mba kita mempraktikkannya, karena biasanya sakit hati itu sulit mengobatinya dan bisa merembet kemana-mana, hehe

    Balas
  28. As the admin of this website is working, no hesitation very shortly it
    will be renowned, due to its feature contents.

    Balas
  29. I’m extremely inspired together with your writing talents as well as with the structure to your blog. Is this a paid topic or did you modify it your self? Anyway stay up the excellent quality writing, it’s uncommon to peer a nice blog like this one nowadays.
    .

    Balas
  30. I’ve learn some good stuff here. Definitely price bookmarking for revisiting. I wonder how much attempt you put to create this type of magnificent informative site.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke amisha syahidah Batalkan balasan